WithLove to You With love to you wherever you are. My heart doth send to thee. Rivers wide and mountains tall Separate you from me. Looking at pictures of you and I Seems to bring you close. But hearing our song being played Brings you near the most.
Kecoa dapat ditemukan di seluruh dunia. Saat ini, ada lebih dari spesies kecoa yang berkeliaran di seluruh negara. Kecoa Amerika lebih besar dan berwarna hitam. Kecoa Jerman lebih kecil dan coklat. Sedangkan kecoa Asia berukuran sedang dan berwarna coklat gelap menuju hitam. Karena serangga ini makan berbagai makanan, termasuk sampah busuk, maka mereka diyakini dapat menyebarkan penyakit pada manusia, termasuk salmonella dan gastroenteritis. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bahaya kecoa terhadap manusia, mari kita lihat selengkapnya di bawah ini! Bahaya kecoa untuk kesehatan Tidak hanya membuat Anda malu secara sosial jika kecoa bertebaran di rumah Anda, tapi kecoa juga dapat memberikan kontribusi untuk memperburuk kesehatan keluarga Anda. Serangga ini sendiri tidak menyebabkan penyakit, tapi mereka adalah vektor alias pembawa jutaan bakteri dan agen infeksi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, dari diare hingga keracunan makanan. Berikut adalah bahaya kecoa untuk manusia 1. Kontaminasi makanan Kecoa dapat hidup dengan memakan apapun. Terlepas dari makanan yang kita makan, mereka juga memakan tanaman mati, hewan, materi feses, lem, sabun, kertas, kulit, dan bahkan helai rambut yang jatuh. Sementara mereka merangkak di malam hari, mereka mencemari makanan terbuka dengan membuang kotoran di atasnya, meninggalkan rambut, kulit mati, dan juga kulit telur yang kosong di dalamnya. 2. Perkembangbiakan bakteri penyebab penyakit Bahaya kecoa lainnya adalah dari air liur mereka. Ketika kecoa makan, mereka memuntahkan air liur dan cairan pencernaan dari mulut mereka sendiri untuk menyuntik makanan Anda dengan kuman atau bakteri yang berada di usus mereka. Sebuah studi menemukan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat berkembang biak secara ekstensif dalam usus kecoa. Hal ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti infeksi saluran kemih, masalah pencernaan, dan sepsis keracunan darah. 3. Gigitan kecoa Beberapa spesies kecoa telah ditemukan dapat menggigit manusia. Bahaya kecoa yang ini memang jarang terjadi, tetapi jika rumah Anda sangat penuh dengan serangga ini, maka Anda harus berhati-hati karena mereka dapat menggigit kuku, jari kaki, dan bagian lunak dari kulit yang dapat menyebabkan luka. 4. Penyerangan bagian tubuh Kecoa tidak hanya dapat menyerang rumah Anda, tetapi juga bagian tubuh Anda. Ada beberapa kasus bahwa kecoa memasuki telinga dan hidung ketika Anda tidur. Kecoa kecil dapat dengan mudah masuk ke lubang tubuh ketika Anda berada dalam tidur yang nyenyak.Tidaksemua binatang yang haram, statusnya najis. Ada di antara binatang yang haram, namun tidak najis, seperti: 1. Hewan yang sering bekeliaran di sekitar manusia, seperti: kucing dan cicak. Dalilnya: Shahabat Abu Qatadah pernah berwudhu dengan menggunakan air yang telah diminum kucing. Kemudian, beliau mengatakan, “Sesungguhnya, Rasulullah
Lalusi ibu bercerita, "Semuanya diawali dengan rasa sayang ibu dan bapak, terus ibu dan bapak menikah. Karena rasa sayang ibu dan bapak itu, ibu kemudian hamil. Waktu itu kamu ada di dalam perut ibu, masih kecil sekali. Lama kelamaan kamu mulai tumbuh membesar sehingga perut ibu juga membesar. Setelah sembilan bulan kemudian baru kamu lahir.
Empatdari lima bagian spesies hewan adalah arthropoda, dengan jumlah di atas satu juta spesies modern yang ditemukan dan rekor fosil yang mencapai awal Cambrian. Jumlah spesiesnya yaitu sekitar 900.000 spesies dengan beragam variasi. Hal lainnya karena Pada kelempok sebelumnya, telah membahas mengenai kelas crustacea dan kelas arachnida iJtB.